MPR: Perlu Mewaspadai Penurunan Kualitas Pendidikan Selama Pandemi Covid-19
Caranya, tambah legislator Partai NasDem itu, bisa lewat memperbanyak cakupan beasiswa untuk menyelamatkan anak didik terdampak baik di tingkat pendidikan dasar, menengah sampai pendidikan tinggi.
“Perlu langkah antisipatif pemerintah melalui beasiswa untuk meringankan beban orang tua terdampak korona dan juga peserta didik yang terancam putus sekolah,” tegas Rerie.
Upaya meningkatkan kualitas, skill dan kesejahteraan tenaga pengajar di setiap jenjang pendidikan, menurut Rerie, merupakan langkah yang harus disegerakan untuk mengantisipasi perkembangan zaman.
Di sisi lain, Rerie mengingatkan pemerintah terkait kesiapan infrastruktur untuk mendukung proses pengajaran jarak jauh, yang mensyaratkan ketersediaan platform daring dan akses internet yang baik.
Diakuinya, Kemendikbud telah menyediakan platform "Rumah Belajar", tapi temuan KPAI di lapangan tercatat 56,9% masyarakat tidak mengetahui program ini.
"Bahkan lebih dari 76% mengaku tidak pernah menggunakannya," ujarnya.
Dalam kondisi yang kompleks seperti saat ini, tegas Rerie, pemerintah harus menanggapi dengan serius masukan konstruktif dari elemen masyarakat agar langkah yang diambil bisa menghadirkan solusi yang tepat, sehingga kualitas pendidikan nasional terjaga baik.
Kekhawatiran Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia yang menyatakan 70% dari 4.520 kampus berpotensi kesulitan pembiayaan baik gaji maupun operasional di semester mendatang, menurut Rerie, tidak boleh dianggap remeh mengingat kampus swasta selama ini bagian dari sistem pendidikan tinggi nasional.