MPR RI dan Unissula Semarang Jalin Kerja Sama Bidang Perpustakaan
jpnn.com, SEMARANG - Sekretariat Jenderal MPR RI melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang dalam meningkatkan tata kelola perpustakaan di lingkungan MPR.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan oleh Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dengan Kepala UPT Perpustakaan Unissula Muhammad Ja’far Shodiq, di Gedung Perpustakaan Unissula Lantai III Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/12).
Dalam penandatanganan kerja sama yang disaksikan oleh Kepala Bagian Perpustakaan MPR RI Yusniar dan ratusan mahasiswa di lingkungan Unissula itu, Siti Fauziah menyatakan pihaknya berkomitmen melakukan upaya perbaikan dalam rangka menciptakan perpustakaan yang baik dan modern, khususnya di bidang informasi ketatanegaraan.
“Penandatanganan ini menjadi hal yang strategis supaya dalam pengelolaan dan pelaksanaan perpustakaan, termasuk sistem publikasi, akan semakin baik,” kata Siti Fauziah.
Dia mengatakan, penandatanganan kerja sama ini merupakan inisiatif Sekretariat Jenderal MPR RI dan Unissula Semarang. Dalam pertemuan informal itu Siti Fauziah dan Muhammad Ja’far Shodiq sepakat untuk meningkatkan hubungan Humas MPR dan Unissula melalui pertukaran informasi dan publikasi serta sumber daya informasi legislatif. Khususnya pertukaran informasi dan publikasi ketatanegaraan.
Siti Fauziah maupun Muhammad Ja’far Shodiq mengakui bahwa saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan sangat cepat. Kemajuan teknologi informasi itu memungkinkan Humas MPR dan Unissula Semarang bisa saling mengisi dan belajar dengan mudah.
"Perkembangan teknologi informasi yang cepat memungkinkan kami bisa saling mengisi dan belajar dengan lebih mudah. Semoga kerja sama ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua," kata Siti Fauziah.
Dalam kesempatan penandatangan kerja sama itu juga dilakukan diskusi pustaka akademik bersama Unissula dengan tema 'Memperkuat Kedudukan Produk Hukum MPR Dalam Sistem Ketatanegaraan' dengan menghadirkan pembicara utama Widayati dan moderator Winanto. (*/jpnn)