Mr Clean, Sosok Teladan Tanpa Pencitraan
Oleh M Misbakhunjpnn.com - SAYA mengenal pribadi Bapak Mari'e Muhammad sebagai sosok teladan bagi kami anak muda yang ingin membangun reputasi pribadi dengan kualitas integritas yang baik dan penuh kesederhanaan. Beliau sampai mendapat julukan Mr Clean karena integritas pdibadinya.
Beliau adalah pribadi yang dikenal sebagai sosok yang bersih pada eranya. Pemimpin yang cakap dalam menjalankan tugas tanpa banyak menistakan orang lain atau anak buah yang dianggapnya tidak sejalan dengan keinginan beliau dalam memimpin.
Pak Mari'e Muhammad tidak pernah membangun pencitraan pribadi untuk menunjukkan dirinya sebagai sosok yang bersih tapi beliau membuktikan dalam tindakan nyata. Keteladanan sikap dan perbuatan beliau yang demikian tetap relevan dan aktual sampai saat ini untuk dijadikan panutan oleh generasi berikutnya para pemimpin negeri ini.
Saat menjadi mahasiswa, Pak Mari'e adalah aktivis pergerakan angkatan 66 yang menumbangkan Orde Lama dan melahirkan Orde Baru. Sepanjang berkiprah di pemerintahan, beliau juga dipercaya menduduki banyak jabatan penting.
Tapi orang mengenalnya sebagai Dirjen Pajak lalu menjadi Menteri Keuangan di zaman Presiden Soeharto. Pada saat itu, sebutan Mr. Clean mulai melekat pada sosok Pak Mari'e.
Adakah pencitraan sebagai Mr. Clean itu dibangun lewat media oleh tim atau oleh beliau sendiri? Tentu tidak. Tidak pernah itu dilakukan oleh Pak Mari'e.
Sebutan Mr. Clean itu datang dari kolega, staf dan anak buah Pak Mari'e sendiri. Sosok Pak Mari'e sangat sederhana dan bersahaja.
Anak Kampung Ampel Surabaya ini kala di rumah lebih sering memakai sarung dan kaus oblong. Rumah yang beliau miliki saat ini adalah hak beliau yang diperoleh karena pengabdiannya pada negara.