Mr. Y
Dhimam Abror DjuraidTernyata eksekusi mengecewakan. Tendangan penalti melambung tinggi di atas mistar gawang. Tidak ada eksekusi, laporan mandeg tidak berlanjut. Suporter sepak bola di Gelora 10 November Tambaksari pasti sudah berteriak-teriak, ‘’Maling…maling…’’.
Seorang operator judi bola muncul membuat pengakuan dosa. Dia berani tampil di televisi nasional dan membongkar praktik mafia judi internasional, yang melibatkan banyak pihak di Indonesia. Dia disebut-sebut sebagai salah satu ‘’runner’’ paling aktif di Indonesia.
Dia berani pasang badan, tetapi sampai sekarang tidak pernah ada upaya serius untuk menindaklanjuti kasusnya.
Seorang petinggi PSSI di masa lalu sudah pernah tampil di televisi nasional, dan sudah hampir mau buka-bukaan soal atur skor internasional yang melibatkan timnas PSSI dengan tim negeri jiran Malaysia.
Dalam sebuah turnamen, pemain-pemain Indonesia dicurigai menerima suap dan sengaja mengalah kepada Malaysia.
Para pemain itu berbicara secara terbuka kepada media mengenai kemungkinan adanya mafia pengatur skor.
Namun, mereka menyanggah terlibat di dalamnya. Sang petinggi PSSI itu juga mengakui kemungkinan adanya mafia pengatur skor. Dia hampir siap membongkar jaringan itu, kendati risikonya dia juga sangat mungkin terlibat di dalamnya.
Semuanya menguap begitu saja tanpa bekas. Sang petinggi tidak mungkin lagi bisa memberi testimoni di dunia. Dia sudah pergi, dan mungkin akan memberi testimoni di akhirat di depan pengadilan Ilahi.