MRT Jakarta Dapat Dana PEN Sebesar Rp 1,7 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) mendapatkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 1,7 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan integrasi transportasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Dananya itu untuk mendorong inisiatif integrasi transportasi Jabodetabek," kata Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/12).
Dia menjelaskan, MRT Jakarta dapat penugasan dari Pemprov DKI Jakarta untuk bertanggung jawab dan melakukan aksi korporasi bersama dengan PT KAI terkait pengintegrasian pengelolaan transportasi di Jabodetabek.
Selain itu, PEN yang diberikan untuk MRT Jakarta itu bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun berasal dari korporasi.
Dana itu akan digunakan oleh MRT Jakarta untuk membeli sebanyak 51 persen saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) milik PT KAI sehingga mempermudah proses integrasi transportasi di Jabodetabek.
Sebanyak 51 persen saham yang dibeli MRT Jakarta itu nantinya akan dikelola oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) yang merupakan perusahaan patungan milik MRT Jakarta dan KAI.
Untuk proses pembelian saham PT KCI, William telah melakukan pengecekan nilai aset dengan mempercayakan hal itu pada pihak ketiga yaitu BPKP.