Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MS Kaban Minta Presiden Jokowi Diadili, Pengamat: Hanya Gimmick, Mencari Perhatian

Rabu, 21 Juli 2021 – 17:54 WIB
MS Kaban Minta Presiden Jokowi Diadili, Pengamat: Hanya Gimmick, Mencari Perhatian - JPNN.COM
MS Kaban. Foto: dokumen JPNN.Com

"Saya merasakan dari mulai diswab sampai dibawa ke RS itu diperhatikan pemerintah,semuanya, dan saya apresiasi betul, selama ini kan kita kritik saja," ungkapnya.

Salah satu penyebab pemerintah belum maksimal, jelas Asrinaldi, ialah masyarakat Indonesia yang beragam termasuk ada kelompok yang tidak percaya Covid-19 itu ada.

"Itu yang membuat pemerintah susah mengendalikannya jika dibandingkan dengan negara maju yang tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi dan jumlah penduduknya sedikit," sambung pria kelahiran Solok, Sumatera Barat, 47 tahun silam.

Tak hanya itu dia juga menyebutkan perilaku masyarakat Indonesia yang curang juga membuat pemerintah sulit untuk menekan angka kasus Covid-19.

"Perilaku masyarakat kita yang curang. PCR-nya positif, diubah jadi negatif, ada juga yang bikin PCR palsu, jadi memang terlalu komplek persoalannya kita ini, jadi kalau itu dikatakan gagal, terlalu cepat kita memvonis pemerintah seperti itu," ujar Asrinaldi.

Dia menegaskan pernyataan MS Kaban terlalu naif dan hanya mengedepankan unsur politik.

"Iya, itu gimmick saja untuk mencari perhatian menurut saya," tegasnya.

Meskipun begitu, dia membenarkan ada yang permasalahan yang terjadi dalam penanganan Covid-19 oleh pemerintah.

Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menyatakan pernyataan MS Kaban hanya sebatas gimmick mencari perhatian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News