MSA Kargo Resmikan Logistic Center di Semarang

Sabtu, 17 September 2016 – 07:25 WIB

Chairman MSA Kargo Monang Sianipar (tengah) bersama Presdir MSA Kargo Sahat Sianipar(kiri) dan Vice President MSA Kargo Bismark Sianipar (kanan) saat meninjau Logistik Center yang baru diresmikan di Semarang, Jateng, Jumat (16/9). Logistic Center seluas 6.000 m2 tersebut disiapkan untuk menunjang kepesatan laju pertumbuhan industri yang membutuhkan peran jasa kargo. Foto: Ist for jpnn

jpnn.com - JAKARTA -- MSA Kargo meresmikian logistic center di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/9). Gudang ini diresmikan bertepatan dengan ulang tahun PT MSA Kargo yang ke-36 tahun.

Pembangunan gudang tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi pertumbuhan industri manufaktur, khususnya di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Pendiri MSA Kargo, Monang Sianipar, mengatakan, pembangunan ini bermula dari pembelian lahan seluas, 1,8 ha di Tanjung Mas Semarang. Kemudian, secara bertahap MSA Kargo mampu menyelesaikan pembangunan pergudangan seluas 6000 meter persegi.

Menurut dia, Semarang sebagai kota pelabuhan terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Medan, diyakini akan menjadi sentral industri masa depan. Hal ini tentu bukan tanpa alasan, setidaknya selama ini wilayah tersebut telah menjadi pusat industri furniture terbesar di Indonesia.

Geliatnya sudah terlihat dan akan terus bergerak menuju industri manufaktur, sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur yang sedang gencar di lakukan pemerintah. Selain infrastruktur yang sangat memadai, hal ini juga didukung oleh ketersediaan tenaga kerja trampil yang relatif murah di kota Lumpia ini.

Sejak tahun 1999 MSA Kargo telah mengantongi Sertifikasi Kompetensi (ISO 9902) yang dikeluarkan oleh Sucofindo International Certification Services, yang jarang dimiliki oleh perusahaan sejenis di Indonesia. Dengan modal ini, MSA Kargo diharapkan menjadi sebuah perusahaan logistik terdepan yang selalu mengutamakan kenyamanan yakni safety dan security.

“Semarang menjadi pilot project MSA Kargo pertama dari 12 kota cabang MSA Kargo yang akan dikembangkan di masa depan. Kami ingin membuat hotel barang dan berusaha membuat quality system sebagai garansi atas produk utama kami,” ujar Monang, Jumat (16/9).

Ia menambahkan, hal ini mutlak dilakukan karena dalam kegiatan bisnis logistik, MSA Kargo banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan multi nasional yang mengedepankan sistem mutu dalam industri transportasi.