MSE Atasi Kecurangan Pemilu
Kamis, 08 Desember 2011 – 07:41 WIB
“Kalau menggunakan system elektronik yakni komputerisasi memang sistemnya masih rawan dengan kecurangan. Contoh pemilukada di beberapa daerah pun masih rawan kecurangan, meskipun sudah menggunakan komputerisasi. Namun dengan MSE ini maka tingkat kecurangannya biasa ditekan nol persen,” ujarnya yang ditemui di ruang kerjanya, di Kampus ITB Fakultas Fisika, kemarin(7/12).
Mesin sederhana yang terdiri dari dua perangkat yakni control unit dan mesin suara itu bekerja layaknya mesin antri yang kita gunakan.
BANDUNG - Kecurangan dalam sistem pemilihan umum di Indonesia masih saja terjadi. Bahkan untuk memutuskan suatu kemenangan dari para colon pun tak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Soal Sikap Politik PDIP, Megawati: Diputuskan Berdasarkan Pemikiran
-
Hasil Rakernas V PDIP: Megawati Diminta Tetap Jadi Ketua Umum 2025-2030
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Gadget
Vivo Y28, Ponsel dengan Desain Premiun & Baterai Besar, Harga Terjangkau
Senin, 27 Mei 2024 – 00:10 WIB - Smart Techno
Foto Profil WhatsApp Bisa Dibuat Pakai AI
Jumat, 24 Mei 2024 – 22:23 WIB - Teknologi
Confluent Pemimpin Teknologi Streaming Data dalam 2 Laporan IDC MarketScape
Jumat, 24 Mei 2024 – 18:55 WIB - Gadget
Konon, iPhone 16 Pro Bakal Ditanami Kamera Terbaik
Kamis, 23 Mei 2024 – 23:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Jampidsus Dilaporkan ke KPK di Tengah Isu Penguntitan Densus 88, Siapa Pelapornya
Senin, 27 Mei 2024 – 13:32 WIB - Hukum
Analisis Reza Indragiri Muncul Satu Kejanggalan Lagi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Senin, 27 Mei 2024 – 13:51 WIB - Hukum
Polisi Ungkap Keterlibatan Orang Tua Pegi Setiawan Dalam Menyembunyikan Sang Anak
Senin, 27 Mei 2024 – 14:30 WIB - Kriminal
Karyawan EO Kehilangan Vespa Matic di Bandara Bali, Pelakunya tak Terduga
Senin, 27 Mei 2024 – 14:43 WIB - Humaniora
RPP Manajemen ASN Status Abu-Abu, Calo Gencar Incar Honorer
Senin, 27 Mei 2024 – 17:50 WIB