MSE Atasi Kecurangan Pemilu
Kamis, 08 Desember 2011 – 07:41 WIB
Dijelaskan Maman, ketika si pemilih akan memberikan suaranya maka lampu akan menyala, sebagai tanda bahwa alat tersebut menyala dan bukti kepada saksi di TPS bahwa si pemilih akan memberikan suaranya. Pemilih kemudian akan memberikan suaranya lewat mesin suara dengan menekan tombol nama-nama calon yang akan dipilihnya, termasuk ada pilihan abstain.
“Pemilih tak bisa memencet tombol dua kali, karena ini akan otomatis terkunci jika pemilih sudah memberikan suaranya. Kami memberikan tombol abstain sebagai hak kepada pemilih dan tergantung keinginan pemesan sendiri. Kebetulan ketika pemilihan IA ITB kemarin, panitia meminta ada tombol abstain. Dan usai memencet tombol calon itu, maka kertas suara itu akan keluar dan menunjukan bukti siapa yang kita pilih,” tuturnya.
Kertas tersebutpun akan menjadi bukti ketika ada calon yang tidak percaya dengan hitungan elektronik, maka bisa dihitung secara manual dengan kertas-kertas yang keluar usai pemilihan itu.