MSF Perkirakan Lebih 10 Ribu Muslim Rohingya Terbunuh
Hal yang sangat sensitif yaitu penjelasan dari sejumlah sumber di kalangan militer Myanmar - yang dibantah pemimpin Myanmar - bahwa warga Rohingya yang kembali mungkin dimasukkan ke kamp-kamp, bukan ke desa asal mereka.
Sejumlah lembaga bantuan bahkan mengancam untuk menahan bantuan kemanusiaan jika hal itu benar-benar dilakukan pihak Myanmar.
Paul McPhun dari MSF menyebut masalah kamp tersebut sebagai "tak dapat diterima". Menurut dia, pengalaman sebelumnya menunjukkan hal ini justru akan memperburuk ketegangan antara etnis Burma dan Rohingya yang tak berkewarganegaraan.
"Idenya mengembalikan ribuan warga Rohingya ke negara bagian Rakhine, namun bukannya memberikan keamanan dan kepastian kepada mereka, malah akan dijebloskan ke kamp-kamp pengungsi. Hal itu sama sekali tidak dapat diterima," katanya.
"Kecuali jika masalah fundamental dan mendasar mengenai kekerasan terhadap kelompok etnis ini ditangani, maka kondisi politik untuk kembali sama sekali tidak ada," katanya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris.