Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muchachos

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Senin, 19 Desember 2022 – 18:35 WIB
Muchachos - JPNN.COM
Kapten Argentina Lionel Messi saat memamerkan trofi Piala Dunia 2022. Foto: Twitter/FIFAWorldCup

Argentina tidak boleh gagal. Begitu kata teori konspirasi. 

Banyak kejanggalan yang menguntungkan Argentina. 

Messi menjadi kandidat top scorer dengan lima gol, empat di antaranya melalui penalti. 

Hanya satu gol yang dicetak melalui permainan hidup, itu pun hanya dari tim sekelas Australia.

Argentina terlalu mudah mendapatkan hadiah penalti, termasuk ketika menghadapi Kroasia. 

Messi terlalu dimanja, sehingga wasit yang membuatnya tidak senang pun harus dipulangkan lebih awal. Itulah serangkaian teori konspirasi yang berkembang.

Kapitalisme global mempunyai ikon-ikon. Bill Gates, Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Jack Ma, Elon Musk, adalah ikon kapitalisme global.

Sepak bola global juga punya ikonnya sendiri. Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar Jr, adalah ikon sepak bola global. 

Final kali ini seperti final milik Messi. Ini adalah kesempatan terbesar dan, mungkin, terakhir bagi La Pulga, Si Kutu Messi untuk mengangkat tropi Piala Dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close