Mudik dengan Pesawat Makin Diminati
jpnn.com, JAKARTA - Moda transportasi udara menjadi andalan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2017.
Hal ini terlihat dari jumlah kenaikan pengguna jasa transportasi udara pada musim Lebaran 2017 yang meningkat 9,8 persen dibanding 2016.
Ternyata, realisasi sampai dengan H2 naik signifikan melebihi prediksi sebesar 12,88 persen dari tahun sebelumnya, demikian juga tahun lalu yang naik 12,25 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menilai, kenaikan lebih dari 12 persen berturut turut selama dua tahun terakhir ini merupakan salah satu indikator kenaikan perekonomian masyarakat Indonesia.
“Harga tiket pesawat kan lebih mahal dibanding transportasi lain. Jika permintaan meningkat, berarti daya beli sebagai indikator perekonomian masyarakat Indonesia juga meningkat,” ujar Agus.
Selain daya beli masyarakat meningkat, minat masyarakat mudik via jalur udara disebabkan karena adanya beberapa daerah yang infrastrukturnya sudah terjangkau pesawat dengan adanya pembangunan bandara-bandara baru serta adanya tambahan jadwal penerbangan atau extra flight.
“Kumulatif pada dua tahun terakhir ini, kenaikan jumlah pemudik meningkat terus, pada 2015 pencapaian 6,81 persen terhitung secara total. Sedangkan penigkatan pada 2016 sebesar 12,25 persen dan 2017 posisi hingga H2 sudah mencapai 12,88 persen," jelasnya.
"Ini menunjukkan daya beli masyarakat yang terus meningkat dan menjadi salah satu indikator peningkatan ekonomi negara serta kesejahteraan masyarakat," imbuh Agus.(chi/jpnn)