Mudik Lebaran 2019: Transaksi di Tol Cikampek Terbuka Penuh
jpnn.com, JAKARTA - Titik kemacetan parah selalu terjadi di Jalan Tol Jakarta Cikampek setiap tahunnya saat masa mudik lebaran. Terutama karena penumpukan transaksi di Gerbang Tol Cikarang Utama. Jasa Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memutuskan untuk menerapkan sistem transaksi terbuka.
Sebelumnya, sistem transaksi di Jalan Tol Jakarta Cikampek adalah gabungan dari sistem terbuka dan tertutup. Pada ruas Jakarta sampai Cikarang Barat diberlakukan transaksi terbuka. Sementara transaksi tertutup diberlakukan pada ruas Cikarang Barat – Cikampek dengan transaksi yang dipusatkan pada GT Cikarang Utama, sehingga menimbulkan antrean panjang di gerbang tol.
AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan pada periode mudik lebaran tahun ini Jasa Marga memberlakukan sistem transaksi terbuka sepenuhnya.
Pengemudi melakukan tapping kartu di gerbang tol masuk dan membayar di pintu keluar yang dituju. “Sistemnya jadi terbuka dan bayar di exit masing-masing,” katanya pada Jawa Pos (23/4).
BACA JUGA: Ada Tol Trans Jawa, Ini Hasil Survei terkait Mudik Lebaran 2019
Bagi para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah misalnya, akan melakukan tapping di Gerbang Tol Halim, pintu masuk Jakarta-Cikampek. Kemudian pembayaran akan dilakukan di Gerbang Tol Cikampek Utama di KM 70.
Saat ini Gerbang Tol tersebut tengah dibangun sebagai ganti dari Gerbang Tol Cikarang Utama di KM 29 untuk meneruskan ke Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Sementara bagi pemudik yang ingin menuju arah selatan (Bandung, Sukabumi, Garut Tasikmalaya dan sekitarnya) akan dibelokkan di KM 62 menuju ke Jalan Tol Cipularang dan membayar di Gerbang Tol Kalihurip Utama untuk meneruskan ke Jalan Tol Cipularang menuju Bandung.