Mudik Lewat Tol Pantura, Disiapkan 13 Pintu Keluar
Kondisi ruas jalan tol nantinya akan berupa perkerasan beton tipis (lean concrete) yang dapat dilewati dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam, disertai pengamanan penuh, dukungan pencahayaan yang cukup, rambu-rambu dan perbaikan akses keluar menuju jalan arteri kabupaten.
Sebanyak tujuh tempat istirahat sementara juga akan disiapkan untuk kenyamanan pemudik. Yakni di ruas Tol Pejagan-Pemalang berada di KM 296A, 311A, dan 303A.
Di ruas Pejagan-Pemalang di KM 341+600A dan KM 367+200A, dan di ruas Batang-Semarang disiapkan di KM 402A dan 448A.
Dengan berfungsinya jalan tol tersebut, arus mudik sudah melewati kemacetan di Kota Tegal, Kota Pekalongan dan Kota Batang, termasuk kawasan Alas Roban yang kerap memicu kemacetan.
Selain itu, juga tengah dilakukan pembangunan empat flyover perlintasan sebidang pada rel kereta api yang ditargetkan bisa difungsikan pertengahan Juni 2017.
Dengan begitu, kemacetan yang mungkin timbut karena perlintasan kereta api bisa dikurangi. Terutama pemudik yang menuju selatan seperti ke arah Purwokerto - Yogyakarta.
Kementerian PUPR juga menyiapkan berbagai pendukung, di antaranya menyiagakan alat berat pada daerah rawan longsor dan tim gerak cepat untuk menutup lubang-lubang baru dan disaster relief unit (tanggap darurat bencana).
Terkait dengan padatnya arus mudik, Arie mengatakan bahwa kendati periode liburnya lebih pendek ketimbang tahun lalu, kepadatan akan tetap tinggi. Terlebih karena adanya penambahan jalur fungsional dari Brebes Timur hingga Semarang.