MUF Masih Pelajari Kredit Kendaraan dengan DP 0 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Mandiri Utama Financial (MUF) masih berencana bakal meluncurkan down payment (DP) 0 persen untuk setiap pembelian kendaraan bermotor.
Hal itu menanggapi kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mewacanakan peraturan baru terkait DP 0 persen setiap pembelian kendaraan bermotor kepada pelaku usaha.
Director Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu untuk meluncurkan program DP 0 persen. Karena jika itu benar-benar diluncurkan, potensi market dipastikan akan tumbuh pesat, namun risiko kredit macet cukup tinggi.
"Secara opportunity untuk volume itu sangat bagus, karena kami akan mendapatkan nasabah atau konsumen lebih baik karena DP 0 persen. Tapi, secara praktik itu akan berisiko yang cukup tinggi," tutur Stanly beberapa waktu lalu di Jakarta, Jumat (21/9).
Jadi untuk saat ini, Stanly belum menentukan atau meluncukan DP 0 persen, karena melihat perusahan pembiayaan yang lain belum menentukan.
Kendati demikian, MUF tidak menutup diri akan meluncurkan program DP 0 persen. Satu hal yang harus diperhatikan MUF ialah program DP 0 persen itu harus mempunyai proses persetujuan kredit sangat baik karena akan berisiko tinggi.
"Mungkin kalau bisa kami lakukan salah satunya melalui kerja sama dengan perusahaan yang sistem administrasi penggajian karyawan atau payroll-nya melalui bank Mandiri. Jadi, setiap bulan gaji akan dipotong langsung oleh sistem itu untuk membayar kredit kendaraan," imbuhnya.
Lebih lanjut Stanly mengatakan, MUF akan mematangkan terlebih dahulu untuk meluncurkan program tersebut dan MUF juga harus mengatur kerja sama yang baik dengan bank Mandiri. (mg9/jpnn)