Mugabe Sebut PM Inggris Penyembah Setan
Jumat, 25 November 2011 – 06:19 WIB
"Menjadi semakin buruk dan berhubungan dengan setan saat seorang perdana menteri seperti Cameron mengatakan bahwa negara-negara yang menginginkan bantuan Inggris harus menghormati homoseksual," papar Mugabe dalam pidatonya Rabu waktu setempat (23/11), seperti dilansir surat kabar milik pemerintah Zimbabwe, Herald.
Lebih lanjut, Mugabe mengatakan bahwa imbauan Inggris di hari terakhir pertemuan persemakmuran Oktober lalu itu merupakan saran yang tak masuk akal. Ketika itu, Cameron mengimbau seluruh negara yang selama ini menerima bantuan dari Inggris untuk menjunjung tinggi persamaan hak. Termasuk, hak-hak kaum gay dan lesbian. Padahal, Zimbabwe tak pernah memberikan tempat bagi kaum homoseksual.
HARARE - Saling kritik antar pemimpin pemerintahan, rupanya, tak hanya terjadi di Benua Amerika. Selain Presiden Venezuela Hugo Chavez dan Komandante
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:34 WIB - Asia Oceania
Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:13 WIB - Timur Tengah
Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
Senin, 06 Januari 2025 – 15:30 WIB - Timur Tengah
Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
Senin, 06 Januari 2025 – 13:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Liga Indonesia
PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
Jumat, 10 Januari 2025 – 08:22 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB