Muhaimin Minta Buruh Jangan Ributkan Penetapan Upah Minimum
Selasa, 02 Oktober 2012 – 22:23 WIB
JAKARTA — Alotnya pembahasan upah minimum yang dilakukan oleh masing-masing daerah kerap kali mengakibatkan bentrok antara pihak pemerintah daerah dengan para buruh. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengimbau kepada seluruh daerah untuk bisa menahan dan tidak melakukan bentrok dalam penepatan upah minimum tersebut, yakni dengan menggunakan standar survei yang tepat, dan juga dapat lebih transparan antara pihak-pihak terkait. “Karena ini masalah penetapan upah minimum, maka kita harapkan di seluruh Indonesia menggunakan standar survei yang tepat. Sebaiknya, melakukan pembicaraan yang terbuka antara pekerja, pengusaha dan unsur pemerintah daerah. Selanjutnya, diputuskan dengan baik tak perlu geger–geger seperti kejadian yang sebelumnya,” unagkap Muhaimin usai melakukan sidak Kebutuhan Hidup Layak di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/10).
Dalam menetapkan upah minimum ini, lanjut Muhaimin, pemerintah daerah, pengusaha dan pekerja/buurh harus bisa memahami bahwa posisi upah minimum untuk standar bagi upah buruh yang bekerja dibawah satu tahun dan lajang. “Oleh karna itu gunakan upah minimum sebagai sosial standar minimum bukan standar maksimum. Ini yang terkadang terjadi salah paham dan mengakibatkan keributan di daerah,” tukasnya.
Lebih jauh Muhaimin menambahkan, penetapan upah minimum ini tentunya sudah sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan kata lain, aturan ini juga bisa dijadikan acuan bagi perusahaan untuk menetapkan upah/ gaji bagi para karyawannya.
JAKARTA — Alotnya pembahasan upah minimum yang dilakukan oleh masing-masing daerah kerap kali mengakibatkan bentrok antara pihak pemerintah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
Senin, 25 November 2024 – 17:43 WIB - Humaniora
Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
Senin, 25 November 2024 – 17:15 WIB - Kesehatan
Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
Senin, 25 November 2024 – 17:00 WIB - Lingkungan
Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
Senin, 25 November 2024 – 16:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Pendidikan
Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
Senin, 25 November 2024 – 14:54 WIB - Musik
Sheila On 7 Akhirnya Mempersembahkan Memori Baik
Senin, 25 November 2024 – 13:35 WIB - Kriminal
Suami di Gresik Diduga Lakukan KDRT Kepada Istri Gunakan Sajam, Korban Tewas
Senin, 25 November 2024 – 15:35 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB