Muhajir Tewas Dibunuh, Istri dan Anaknya Belum Ditemukan
“Bapak dan ibu saya itu orangnya baik. Setahu saya enggak punya musuh mereka. Tapi kok bisa tega kali pelakunya,” ucap Desi dengan raut wajah sedih saat ditemui di rumah kontrakannya.
Rumah kontrakan Desi hanya berjarak sekitar 50 meter dari rumah orangtuanya. Dia memilih mengontrak karena sudah berkeluarga.
“Padahal Senin malam adik saya itu masih datang ke rumah, dia belajar karena mau ujian paginya. Jam sembilan malam itu dia pulang dari rumah saya,” tutur Desi .
“Kalau sama ibu, hari Senin masih jumpa. Dia (Ibu) main ke rumah. Di situ terakhir saya jumpanya. Selama ini mereka juga enggak pernah ada cerita punya masalah, ya itu karena orang tua saya memang enggak ada musuhnya,” pungkas Desi sembari menangis sesunggukan.
Sebelumnya, pasangan suami istri Muhajir, 49, dan Suniati, 50, bersama seorang anaknya M Solihin, 12, mendadak dinyatakan hilang dari rumahnya di Dusun III Gang Gambutan Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjungmorawa. Peristiwa terjadi Selasa (9/10) sekira pukul 15.00 WIB.
Peristiwa itu pertama kali diketahui Desy Rahmawaty, anak kandung pasangan Muhajir dan Suniati. Desy tinggal tak jauh dari rumah orangtuanya.
Kamis (11/10), jasad Muhajir ditemukan warga dalam keadaan kaki dan tangan terikat di Sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir.(btr/trm/bbs/ala)