Muhammad Ade 'Wonder' Irawan, Pianis Tunanetra Spesialis Jazz
Tanpa Guru, Jadi Penampil Tetap Chicago Cultural CenterJumat, 09 Juli 2010 – 10:52 WIB
Meski demikian, Ade adalah remaja yang cukup senang guyon. Ketika asyik menikmati permainan jazz di Black Cat Cafe di Arcadia, Plaza Senayan, Ade tak segan menampilkan kemampuannya menirukan terompet dengan mulut sambil menggoyang-goyangkan badan, menikmati permainan jazz dari home band.
Endang bersyukur, Ade bisa mendapatkan bakat luar biasa tersebut. "Saya ingin anak-anak tunanetra yang lain juga bisa menjadi seperti Ade. Mereka bisa menjadi sesuatu, tidak hanya dikasihani," tandas dia. (*/c4/ari)