MUI Gelar Aksi Bela Palestina, Habib Rizieq Bakal Absen
jpnn.com, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bakal menggelar aksi bela Palestina pada Minggu (17/12) pagi. Unjuk rasa yang juga disebut dengan Aksi 1712 itu sebagai bentuk penolakan atas klaim sepihak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Aksi 1712 akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas). Unsur Front Pembela Islam (FPI) pun sudah memastikan diri akan hadir dalam aksi itu.
Namun, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab tak akan menghadiri Aksi 1712. Pasalnya, hingga kini tersangka kasus chat mesum itu masih berada di Arab Saudi.
"Untuk Habib Rizieq enggak (hadir) karena lagi di Makkah," ucap Wakil Sekretaris Jenderal MUI Zaitun Rasmin di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Namun, dia memastikan Rizieq tetap memberi dukungan penuh untuk jalannya aksi itu. Bahkan, FPI juga sudah mengeluarkan maklumat yang intinya mewajibkan anggotanya berperan aktif serta menyukseskan jalannya aksi bela Palestina.
"Alhamdulillah beliau memberi dukungan. Ini sudah ada maklumat dari FPI dan ditandatangani oleh Habib Rizieq," jelas Zaitun.
Rencananya, aksi bela Palestina akan diawali dengan kegiatan salat subuh bersama di Monas. Setelah itu, aksi akan dilanjutkan dengan orasi menentang penjajahan atas Palestina, pertunjukan nasyid, pembacaan puisi, serta doa dan zikir bersama. Aksi diperkirakan akan selesai pukul 11.00 WIB.(mg1/jpnn)