Mukjizat Darah Tali Pusar Terus Berkembang
Tidak Hanya Leukemia, Cacat Otak pun Berhasil DisembuhkanRabu, 16 Desember 2009 – 07:01 WIB
-------------------------------------------------
ARSITO HIDAYATULLAH, Jakarta
------------------------------------------------
LIMA tahun silam, awal pekan Juli 2004, dunia medis Singapura dikejutkan dengan kisah seorang bayi yang berhasil menyelamatkan kakaknya dari ancaman maut leukemia. Ketika itu, suratkabar terkemuka Singapura The Straits Times menurunkan laporannya, berjudul "Leukaemia boy saved - by baby sister" (Anak laki-laki penderita leukemia terselamatkan oleh adik bayinya).
Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 2007, sejarah seperti berulang kembali. Seorang remaja berusia 19 tahun bernama Candy Yeow terselamatkan dari maut leukemia setelah mendapatkan infus sel darah tali pusar. "Mukjizat darah tali pusar (cord blood) seperti terulang kembali," tulis Media Corp terbitan Agustus 2007.
Tahun 2009, cord blood kembali membuktikan mukjizatnya.Lagi-lagi di negeri jiran Singapura. Kali ini, cord blood membuktikan tidak hanya mampu menghindarkan maut dari leukemia, tetapi juga menyembuhkan penyakit cacat otak.