Mukjizat Darah Tali Pusar Terus Berkembang
Tidak Hanya Leukemia, Cacat Otak pun Berhasil DisembuhkanRabu, 16 Desember 2009 – 07:01 WIB
Pasangan suami-istri asal Australia itu mengaku tak pernah menyangka, keputusan untuk menyimpan darah tali pusar putrinya Georgia justru akan menyelamatkan sang buah hati. "Keputusan itu kami buat pada detik-detik terakhir, menjelang kelahiran anak kami," katanya. Louis Conn mengaku sempat ragu, sebelum akhirnya memutuskan menyimpan darah tali pusar anaknya. Apalagi, selama kehamilannya, mereka tidak pernah merasakan keanehan. "Proses kehamilan saya sangat mulus, lancar tanpa kendala, dan kami tak punya alasan apapun untuk sekadar menduga bahwa putri kami, Georgia, bakal menderita kelainan saat dilahirkan, maupun pada saat manapun di masa depannya," ungkap Louis Conn, menceritakan awal kisah hidup putri sulungnya itu.
"Tak pernah dalam sejuta tahun pun kami terpikir bakal pernah menggunakan darah tali pusar Georogia, sebelum akhirnya menyepakati untuk menyimpan sel darah tali pusar itu. Kami mendaftar karena kami menyukai potensi bahwa darah tali pusar telah membantu menyembuhkan penyakit seperti leukemia..," tuturnya lagi.
Ternyata memang, manusia tak bisa memastikan apa yang bakal terjadi esok hari. Karena nyatanya, Georgia yang menurut Louis di menit-menit awal proses kelahirannya lancar-lancar saja, harus mengalami kejadian menyedihkan beberapa saat kemudian. "Segala sesuatu (kemudian) berjalan buruk. Ia tersangkut di saluran kelahiran tanpa oksigen untuk waktu cukup lama, hingga ia pun tak bisa bernafas. Kurangnya oksigen itu lantas membuat tubuhnya mulai mati perlahan-lahan," ujar Louis pula.