Muktamar NU Fokus Bahas Kemandirian Organisasi & Optimalisasi Pelayanan Umat
"Tujuannya merampungkan masing-masing materi yang sudah disiapkan komisi," lanjut akademisi yang juga Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Menurutnya, jika memungkinkan, materi-materi tersebut akan dikomunikasikan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).
"Minggu ini dikomunikasikan apabila memungkinkan waktunya," kata Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya itu.
Di forum tersebut, lanjutnya, pihaknya hendak menerima masukan dari PWNU, PCNU, dan PCINU sebagai peserta muktamar, sebelum nanti dibawa ke forum Muktamar.
"Kita usahakan betul disosialisasikan kalau memungkinkan. Kalau tidak nanti kita bahas langsung matang di Muktamar," ujarnya.
Forum konsinyasi tampak begitu mengalir. Panitia komisi dan panitia pengarah saling menyampaikan argumentasi dengan berdasarkan data, fakta, dan dalil sebagai pijakan pandangannya.
Meskipun persoalan yang dibahas cukup serius, tetapi dibahas dengan tawa sebagai tanda Muktamar riang gembira sebagaimana yang diharapkan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekertaris Komisi Maudhu'iyah KH Abdul Moqsith Ghazali dan KH Mahbub Ma'afi, Sekretaris Komisi Qanuniyah Ustaz Idris Masudi, dan Sekretaris Komisi Waqiiyah KH Sarmidi Husna.