Muktamar OBOR
Oleh Dahlan IskanBagi Tiongkok lebih penting lagi. Inilah potongan jalur kereta Asia. Yang menghubungkan Singapura ke seluruh dunia. Lewat Tiongkok.
Mahathir memang negosiator ulung. Demi negerinya.
Ia tahu proyek itu mahal. Tepatnya: kemahalan. Ia tahu hitungan. Seperti Pak JK.
Pun ia menangkap ada aroma lain mengapa proyek itu mahal. Ada mark up. Untuk kepentingan pemilu. Agar Najib terpilih lagi.
Namun bukan alasan mark up itu yang dipakai Mahathir untuk nego. Mahathir pilih blak-blakan. Apa adanya.
"Ekonomi Malaysia lagi sulit. Tidak akan kuat membayar utang sebanyak itu," ujar Mahathir selalu.
Kalau alasan mark up yang dipakai akan sulit. Secara hukum maupun psikologis.
Secara hukum toh sudah disetujui. Secara psikologis akan menyinggung Tiongkok: Anda nyogok!