Mulai Muncul Aksi Turun ke Jalan Tolak Tunda Pemilu
"Itu bertentangan dengan cita-cita pejuang reformasi yang menentang kekuasaan yang sewenang-wenang, dengan tidak menghargai konstitusi negara ini," katanya.
Dia juga meminta agar amendemen UUD 1945 tidak dilaksanakan parlemen, untuk mewujudkan kepentingan masa jabatan presiden tiga periode, karena bertentangan dengan nilai demokrasi.
Pihaknya juga menuntut pemerintah mengendalikan harga sembako yang terus mengalami kenaikan.
Selain itu, menuntut pemerintah mengatasi kelangkaan minyak goreng yang membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan hidup serta menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Para mahasiswa juga mendesak pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja dan Undang-Undang tentang Minerba.
"Kami mendesak Presiden Jokowi untuk menuntaskan program reformasi agraria dan menghentikan kriminalisasi terhadap petani yang berupaya mempertahankan tanahnya," kata Irfan lagi.
Dia juga meminta agar pelanggar hak asasi manusia (HAM) segera diadili dan meminta agar Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) segera disahkan pemerintah.
Massa mahasiswa membubarkan diri dengan tertib setelah melakukan aksi.(Antara/jpnn)