Mulyadi Yakin Stadion Jakabaring Bawa Tuah Bagi PSMS Medan
PSMS Medan bakal memboyong seluruh pemain untuk menghadapi babak 8 besar Liga 2, grup B di Stadion Sriwijaya Jakabaring, Palembang, mulai 10 November 2019 mendatang.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan, karena ini adalah laga terakhir musim ini, maka semua pemain akan berjuang maksimal.
“Kami sudah sampaikan ke pembina (Edy Rahmayadi) juga, ini pertandingan terakhir, semua pemain akan diberangkatkan. Dan semua pemain komitmen berjuang habis-habisan untuk target Liga 1,” ujarnya, Selasa (29/10) petang di Stadion Kebun Bunga.
Ke-25 pemain yang ada di PSMS saat ini akan diboyong ke Palembang.
“Kami ada 25 pemain yang masuk daftar PSSI semua. Seluruh pemain kami bawa. Karena kami berkeyakinan masuk final. Jadi 25 ini, satu sedang berobat (Yoga, kiper), dua lagi ikut Pra PON (Yuda Riski) dan timnas (Natanael Siringoringo), semua kami bawa ke Palembang. Tinggal nanti siapa yang lebih siap untuk coach turunkan. Semua 25 pemain ini bisa main,” bebernya.
Mulyadi menjelaskan 8 besar Liga 2 dengan sistem home tournament yang mewajibkan tim kontestan di Palembang untuk grup B, diyakininya banyak memberi sisi positif. Baginya, PSMS punya catatan bagus saat main di Palembang dua musim terakhir.
Ya, musim ini, PSMS sukses mengalahkan Sriwijaya dengan skor 2-1 di Stadion Jakabaring, Selasa, 1 Oktober 2019. Sedangkan, musim lalu di Liga 1, ketika PSMS ditangani Peter Butler, juga berhasil mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Kamis 18 Oktober 2018 lalu.
“Sebenarnya dari segi positif negatif pasti ada. Tetapi dengan posisi sekarang justru kami lebih banyak positifnya. Karena kami punya sejarah yang bagus dua tahun terakhir di Palembang. Walapun kemarin PSMS di Liga 1 degradsi, tetapi bisa mengambil poin di Palembang. Salah satu faktor kami bisa ke 8 besar juga karena momen bangkit di Palembang,” jelasnya.