Munafri - Rahman Mengusung Visi Makassar Bangkit
jpnn.com, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, mendapatkan kesempatan menyampaikan visi misi dan programnya setelah paslon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid (IMUN), dan nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
"Visi kami adalah Makassar bangkit yang akan ditopang empat pilar. Pilar kesejahteran, pilar keadilan, pilar kebudayaan dan pilar berkelanjutan," kata Munafri dalam Debat Publik Kota Makassar yang disiarkan Kompas TV, Sabtu (7/11)
Munafri menambahkan, visi ini sejalan dengan apa yang terjadi di saat sekarang ini. Menurutnya, pemilihan wali kota saat ini, berada dalam masa pandemi Covid-19. Karena itu, lanjut Munafri, dampak pandemi tidak melulu menyentuh sektor kesehatan tetapi sosial, budaya juga berdampak luar biasa.
"Sehingga hari ini tingkat ekonomi yang turun harus cepat dibangkitkan, menjaga masyarakat tetap mampu memenuhi kebutuhan pokoknya," ungkap dia.
Munafri menegaskan bahwa inilah persoalan yang ada di depan mata yang harus dengan tuntas diselesaikan hari ini. Menurutnya, dibutuhkan pemimpin yang punya ketegasan, yang mampu memberikan ruang dan kedekatannya kepada seluruh warga. "Pemimpin yang punya sifat taro ada taro gau," katanya.
Menurutnya, ini bukan hanya persoalan warga Makassar. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana bisa membangkitkan ekonomi warga Kota Makassar untuk bisa tetap eksis di masa pandemi Covid-19.
"Nilai-nilai luhur budaya mengajarkan kita bahwa persoalan-persoalan yang dihadapi harus dihadapi bersama. Filsafat a'bulo sibatang akan menjadi landasan pemerintah ke depan untuk bisa menyelesaikan persoakan ini," ujarnya.
Menurur Munarfi, falsafah-falsafah Bugis Makassar ini akan terus memberikan ruang bagaimana cara menyelesaikan persoalan yang ada hari ini. "Setelah persoalan hari ini, baru beranjak untuk mulai menata, memberikan akses kepada infrastruktur kota kita, memberikan akses pendidikan, memberikan akses yang baik bagaimana penbangunan di wilayah kesehatan," katanya.