Munarman FPI : Saya Jadi Bertanya, Ada Masalah Apa dengan Anak Good Looking
Saat itu, mantan Wakil Panglima TNI ini menyampaikan cara penyebaran paham radikal di lingkungan ASN.
Salah satu kemungkinannya menurut dia adalah dari rumah ibadah. Rumah ibadah itu tidak hanya yang ada di institusi pemerintahan, BUMN, tetapi di tempat ibadah yang ada di lingkungan masyarakat.
"Saya katakan di institusi pemerintahan sangat banyak peluang-peluang untuk masuknya pemikiran-pemikiran radikal," ucap Menang Fachrul.
"Cara masuk mereka gampang kalau saya lihat polanya. Pertama, dikirimkan seorang anak, ya, yang good looking, penguasaan bahasa arabnya bagus, hafiz. Mulai masuk, ikut-ikut jadi imam, lama-lama orang situ bersimpati, diangkat jadi pengurus masjid. Kemudian mulai masuk temannya dan sebagainya. Mulai masuk ide-ide (radikal) yang tadi saya sampaikan," tutur Fachrul.(ast/jpnn)