Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Munas Taekwondo Ribut, Pengunjung Hotel Kaget

Selasa, 17 Februari 2015 – 03:05 WIB
Munas Taekwondo Ribut, Pengunjung Hotel Kaget - JPNN.COM

Gabriel menilai Munas kali ini hanya untuk mempertahankan status quo yang dipimpin Marciano Norman. "Pengurus sekarang mau mempertahankan status quo, padahal mereka tak memiliki prestasi. PB Taekwondo Indonesia juga tidak pernah memberikan perhatian kepada daerah-daerah, kami minta perlatan dan wasit untuk kejuaraan tidak pernah dikasih," tandasnya.

Ketua Harian Pengprov Taekwondo Papua Daud Ngabalin mengaku berhak datang ke Munas lantaran masih aktif sebagai pengurus organisasi di TI Papua. Namun, dia tetap ditolak masuk ke arena Munas karena tak memiliki ID card. "Pada 2014 ada Musorprov di Papua, saya ditunjuk jadi ketua harian. Tapi nama saya dicoret, alasannya merangkap jabatan di organisasi lain. Saya mau klarifikasi melalui Munas dan menurut saya ini waktu yang tepat," tegasnya.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno yang juga ketua Satlak Prima mengatakan, konflik  di Organisasi Taekwondo hendaknya dapat diselesaikan secara Internal. “Kita tahu sekarang ini ada PB TI dan UTI Pro saya harapkan ini bisa diselsaikan di internal mereka. Apalagi mereka yang di UTI Pro juga duduk di kepengurusan PB TI ,” kata Suwarno yang hadir di Munas Taekwondo Indonesia tersebut. (dra)

JAKARTA- Suasana tak kondusif terjadi pada Musyawarah Nasional  Taekwondo Indonesia (TI) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Senin (16/2).

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA