Muncul Faksi-Faksi di Demokrat
Kamis, 21 Oktober 2010 – 08:36 WIB
Dalam kondisi seperti ini, lanjutnya, banyak faksi akan memainkan manuver-manuver politiknya. Apalagi jelang reshuffle, mereka sebisa mungkin mendorong calonnya untuk bisa duduk dalam kekuasaan. Dalam hal ini tentu semua kembali pada persoalan bagi-bagi kekuasaan dan gizi yang didapat. “SBY sebetulnya sudah membaca hal ini, mengingat dia sudah banyak belajar bagaimana faksi-faksi itu muncul di partainya,” katanya.
Yunarto mengatakan, bukan tidak mungkin kedepan akan muncul banyak faksi-faksi lainnya. Hal ini tentu akan kontraproduktif bagi kepengurusan Anas. “Tugas Anas kedepan sangat sulit, mengingat peran Anas yang sebetulnya terbatas dalam menjaga konsoliditas partainya,” papar pengamat politik yang akrab disapa Toto itu.
Lebih jauh dirinya menyarankan, seharusnya SBY dalam hal ini sebagai ketua dewan Pembina Demokrat bisa memberikan wewenang lebih pada Anas untuk bisa mengatur barisan kepengurusannya. “SBY harus memberikan dukungan yang riil pada Anas untuk memperkuat kepemimpinanya,” tegasnya.