Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mundur dari Gerindra, Ahok Tebar Ancaman

Kamis, 11 September 2014 – 07:44 WIB
Mundur dari Gerindra, Ahok Tebar Ancaman - JPNN.COM
Mundur dari Gerindra, Ahok Tebar Ancaman. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus membuat panas suhu perpolitikan di Ibu Kota. Pasca pengunduran dirinya dari Partai Gerindra, Ahok kemarin kembali menebar ancaman melalui pernyataan kerasnya.

Dia mengancam tidak akan menandatangani surat pengangkatan Wakil Gubernur (Wagub) DKI yang baru, jika dirinya dipersulit DPRD DKI, khususnya Partai Gerindra.
 
”Kita lihat saja nanti. Kalau saya sampai dipersulit Gerindra dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah ini, maka saya nggak mau tanda tangan surat pengangkatan Wagub,” ujar pejabat yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI Jakarta kemarin (10/9).

Dengan berapi-api, Ahok menyatakan tidak perlu ada Wagub untuk mendampinginya menjalankan roda pemerintahan Provinsi DKI Jakarta selama tiga tahun mendatang. Sebab, menurutnya, calon Wagub yang dipilih DPRD DKI Jakarta merupakan sosok yang tidak sesuai dengan kriterianya.

Yaitu berani tidak menerima suap, jujur, taat pada konstitusi bukan konstituen dan berani mati dalam melakukan pembangunan di Jakarta.

”Udah biarin saja lah. Kalau perlu, nggak usah ada Wagub lah di Pemprov DKI. Takutnya, kalau terpilih Wagub oleh DPRD DKI, jangan-jangan Wagub itu suka melobi-lobi anggota dewan. Saya nggak mau yang seperti gitu,” katanya juga.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku tidak takut menjalankan roda pemerintahan daerah di Provinsi DKI Jakarta seorang diri. Karena selama beberapa bulan ini, dia sudah merasakan bagaimana menjalankan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Jakarta saat ditinggal Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi yang mencalonkan diri sebagai calon presiden (Capres) hingga terpilih menjadi Presiden ke-7 RI.

Lebih jauh, Ahok menegaskan, tak khawatir tidak didukung 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Sebab, tidak semuanya anggota dewan buruk. Tetapi ada cukup banyak anggota dewan yang mempunyai hati nurani untuk memperjuangkan nasib rakyat.

”Saya pasti dapat dukungan meski saya sudah keluar dari Partai Gerindra. Kan tidak semuanya anggota DPRD DKI buruk, masih banyak anggota dewan yang punya hati nurani untuk rakyat,” cetusnya juga.

JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terus membuat panas suhu perpolitikan di Ibu Kota. Pasca pengunduran dirinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA