Mundur dari Golkar, Eks Ketua DPRD Kaltim Bergabung dengan Gerindra
Makmur optimistis bisa merebut kembali kursi ketua DPRD Kaltim dengan menggunakan perahu politik baru bersama Partai Gerindra.
Mantan bupati Berau yang menjabat selama dua periode itu berharap keputusannya berpindah partai politik itu tidak menyurutkan aspirasi dan dukungan masyarakat untuk maju kembali menjadi anggota dewan di Kaltim.
"Pemilu itu yang menentukan rakyat, yang mendudukkan kita di kursi legislatif, Pemilihan DPRD ini adalah pemilihan rakyat, pesta demokrasi, yang menentukan adalah rakyat," kata Makmur.
Dia mengemukakan alasan keluar dari Partai Golkar karena merasa tidak dipakai lagi di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Selain itu juga terkait kekecewaan atas perkara pergantian ketua DPRD Kaltim, khususnya mekanisme partai yang tidak ditegakkan dan dipatuhi oleh parpol tersebut.
"Samalah kita di negara ini ada undang-undang, ada hukum, samalah yang saya sangat kecewa dan tidak pernah dikomunikasikan dengan baik," timpal Makmur.
Lebih lanjut dia mengaku sudah mendapatkan tawaran dari beberapa parpol, namun mantap untuk memilih Gerindra. Sebelumnya, dia bahkan ditawari untuk ikut dalam bakal calon legislatif (caleg) DPR RI, namun belum berminat karena sadar akan kapasitas diri untuk maju ke Senayan.
"Saya ditawari PPP, Partai Serikat Buruh, Perindo, beberapa partai menawari saya untuk maju ke pusat, tetapi saya merasa kapasitas saya belum sampai ke sana. Mungkin dari segi pengalaman dan sebagainya, saya mengukur diri saya juga," sebut Makmur.