Muqoddam Cholil, Tak Sempat Dampingi Istri Melahirkan
Senin, 07 Juni 2010 – 04:07 WIB
Muqoddam menempuh pendidikan S-1 di International Islamic University, Pakistan, pada tahun 1991. "Setelah itu, saya merantau ke Malaysia empat tahun. Di sana jadi guru SMP," ceritanya.
Dia lalu mendapat kesempatan menempuh S-2 di Universitas Kebangsaan Malaysia, dengan jurusan Pengajian Arab dan Tamadun Islam. Lulus pada 2001, Muqoddam langsung menempuh program doktoral di University of Malaya, Malaysia, jurusan Sejarah dan Peradaban Islam, serta lulus pada 2006.
"Saya pulang ke Jakarta pada September, atau lima bulan setelah KNRP dibentuk Pak Soeripto (mantan anggota Komisi III DPR RI, Red). Oleh teman-teman, saya diamanahi jadi Ketua Harian," tuturnya.