Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
“Musda kali ini adalah momentum penting untuk menghasilkan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki daya tarik di mata publik,” tegas Singgih.
Dalam pandangannya, latar belakang seorang aktivis sering kali lebih komplet untuk memimpin parpol dibandingkan latar belakang lainnya, seperti pengusaha atau akademisi.
“Setiap latar belakang memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, aktivis cenderung memiliki kemampuan kepemimpinan yang lebih holistik,” jelasnya.
Singgih juga menyebut beberapa nama yang dianggap mampu merepresentasikan anak muda dalam kepemimpinan Golkar Jatim.
“Generasi muda harus diberi ruang dalam Musda Golkar Jatim. Seperti dikatakan Pak Bahlil, ‘bertanding untuk bersanding’. Ketua yang terpilih juga harus siap maju dalam Pilgub Jatim mendatang untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Jawa Timur,” katanya.
Singgih menyebut daftar tokoh muda Golkar yang dinilai potensial seperti, Aditya Halindra Faridzky (Bupati terpilih Kabupaten Tuban), Adi Wibowo (Wali Kota terpilih Kota Pasuruan), Blegur Prijanggono (Wakil Ketua DPRD Jatim).
Selanjutnya ada nama, Zulfikar Arse Sadikin (DPR RI Dapil III), Adam Rusydi (DPRD Jawa Timur Dapil II), Pranaya Yudha Mahardhika (DPRD Jawa Timur Dapil IV), Ahmad Irawan (DPR RI Dapil V), Achmad Anis (DPRD Jawa Timur Dapil V).
Kemudian nama lainnya adalah, M. Hadi Setiawan (DPRD Jawa Timur Dapil VIII), Jairi Irawan (DPRD Jawa Timur Dapil VII), Dyah Roro Esti (Wakil Menteri Perdagangan Indonesia), dan Bayu Airlangga (politikus Golkar Jawa Timur).(mcr10/jpnn)