Musik Jadi Bagian dari Perayaan HUT Bhayangkara, Begini Alasan Kapolri
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan musik menjadi bagian dari perayaan Hari Bhayangkara karena bisa digunakan sebagai media menyampaikan ekspresi.
"Jadi ini ruang-ruang demokrasi yang kami bangun untuk selalu dimanfaatkan. Karena kami lihat banyak seniman-seniman besar yang kemudian juga menyampaikan ekspresi-ekspresi melalui musik," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Kapolri menyebut penyampaian ekspresi atau aspirasi melalui musik bisa menjadi lebih efektif dan dapat mewakili suara hati masyarakat luas, shingga pesan yang disampaikan kepada para pemangku kebijakan akan lebih mudah diserap.
"Tentunya kami akan terus mendorong hal-hal seperti ini. Sehingga disatu sisi bagaimana kita menghadapi situasi di tahun politik tentunya akan banyak kegiatan yang menjadi bagian dari menyampaikan ekspresi." kata dia.
Kegiatan Festival Musik Bhayangkara 2022 yang bertemakan 'Setapak Perubahan, Pesan Cinta Untuk Indonesia' ini dibagi ke dalam dua sub tema, yakni 'Suara Hati untuk Polri' dan 'Persembahan Karya Jalanan untuk Indonesia'.
Komunitas musisi jalanan hingga kelompok musisi difabel diberikan kesempatan menyalurkan, kritik, saran dan aspirasinya dalam kegiatan tersebut.
Kapolri menutup kegiatan festival musik jalanan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 di museum Benteng Vrederburgh, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (26/5) malam.
"Baru saja kami melaksanakan kegiatan penganugerahan terhadap 10 peserta finalis terbaik festival musisi jalanan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-76. Tentunya ini bagian dari rangkaian yang ada," kata Sigit.