Musim Kemarau, Petani Jamur Merugi
Senin, 22 Oktober 2018 – 06:59 WIB
"Jika kondisi normal, per kilogram dipatok dengan harga Rp 20.000 dan kini hanya laku Rp 18.000 saja," tutur Darmaun.
Agar usaha tak gulung tikar pada cuaca ekstrim seperti saat ini, para petani jamur tiram di desa setempat tidak hanya menjual hasil panen mereka berupa jamur mentah.
Namun, mengolahnya menjadi aneka camilan. Yaitu keripik jamur, kerupuk jamur, petol dan sate jamur.
Selain itu inovasi olahan berbahan utama jamur ini, mereka lakukan juga untuk menyiasati hasil panen melimpah. Karena saat panen melimpah, jamur juga rawan rusak dan busuk. (yos/jpnn)