Mustahil, Pilpres Berlangsung 1 Putaran
Kamis, 02 Juli 2009 – 13:33 WIB
Direktur Lembaga Pemilihan Indonesia ini menambahkan, berdasarkan hitung-hitungan hasil pemilu legislatif lalu maka pasangan pasangan Mega-Prabowo akan meraih 27%. Ini didasarkan pada suara massa fanatiknya PDIP sekitar 18% dan ditambah suara Gerindra 4%. Jumlah itu masih ditambah perpindahan pemilih yang tertarik dengan figur Prabowo, yang diprediksi Boni mampu menambah suara 5%,
Selanjutnya JK-Wiranto diprediksi akan meraih suara 22% yang berasal dari 18% suara Partai Golkar dan 4 % dari Hanura. "Kemudian dari gebrakan JK-Wiranto yang cerdas, maka pasangan ini akan mendapat tambahan suara paling buruk lima persen. Jadi perolehan suara JK-Wiranto 27 persen," ulasnya.
Karenanya, lanjut Boni, dari akumulasi perolehan suara JK-Wiranto dan Mega-Prabowo saja sudah mencapai 54%. "Artinya masih ada sisa suara 46 persen yang diharapkan SBY-Boediono. Itu masih dikurangi lagi dengan golput. Dari hitungan sederhana ini saja kita bisa menarik kesimpulan bahwa Pilpres satu putaran adalah suatu kemustahilan,” ujar Boni.