Mutasi Besar-besaran Kepala Sekolah SMP
jpnn.com, BANYUWANGI - Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Jatim, melakukan mutasi besar-besaran kepala sekolah (kasek) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 51 orang terseret gerbong mutasi kali ini. Pelantikan dan serah terima jabatan kasek tersebut digelar di kantor Dispendik, Senin lalu (18/9).
Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, 11 di antara 51 kasek tersebut merupakan pendatang baru.
Mereka berhak promosi setelah lulus pendidikan kepala calon kepala sekolah selama 300 jam di Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).
Salah satu guru yang promosi menjadi kasek adalah Raekan. Pria yang sebelumnya berstatus guru madya dan mengajar program studi Bahasa Indonesia di SMPN 1 Singojuruh tersebut kini dipercaya sebagai Kepala SMPN 2 Glenmore.
Lulusan terbaik IKIP Malang tahun 1994 itu ditugaskan memimpin sekolah yang berlokasi kawasan Perkebunan Kalirejo, tepatnya 5,2 kilometer (Km) dari jalan raya Banyuwangi-Jember.
Selain Raekan, promosi jabatan juga dialami Agus Syafi’i. Sebelumnya Agus mengabdi sebagai guru di SMPN 1 Rogojampi, ini kini mengemban tugas sebagai Kepala SMPN 2 Licin (Satu Atap). Sekolah tersebut berada di kawasan kaki Gunung Ijen, tepatnya di Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Selain 11 orang yang menikmati promosi jabatan, 40 kasek lainnya harus bergeser dari satu SMP ke SMP yang lain.