Edy Topo mewanti-wanti agar rotasi dan promosi yang dilakukan, harus mengacu pada merit system yang didasarkan pada prestasi. Ini agar pejabat yang dihasilkan benar-benar sesuai kompetensi dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. "Jangan karena unsur kedekatan saja tanpa melihat kemampuan pejabatnya. Dengan pola merit system, dinamika dalam organisasi untuk penyegaran dan peningkatan kinerja pegawai bisa direalisasikan," tandasnya. (esy/cha/jpnn)
JAKARTA - Sistem rolling pejabat atas dasar like and dislike yang sering terjadi di daerah rupanya menjadi perhatian Badan Kepegawaian Negara (BKN).