Mutiara Genjot DPK Rp 12,4 Triliun
Jumat, 24 Februari 2012 – 13:22 WIB
Untuk persoalan yang satu ini, Maryono mengatakan, kerja sama ini diharapkan memberikan layanan perbankan prima khususnya dalam memberikan dukungan administrasi berupa bank garansi dan rekening koran. Juga kegiatan lelang tender maupun pendanaan proyek yang ditangai Inkindo," katanya usai penandatanganan kerja sama Bank Mutiara dengan Inkindo, di Balai Kartini, kemarin.
Menurut Maryono, perusahaan konsultan membutuhkan dukungan dari dunia perbankan dalam kegiatan lelang. Baik untuk proyek yang didanai APBN maupun lembaga internasional multilateral. Melalui kerja sama tersebut, diharapkan total kredit yang akan disalurkan Bank Mutiara mencapai Rp11,6 triliun dengan peningkatan aset menjadi Rp14,78 triliun di akhir 2012.
Rasio pinjaman terhadap pinjaman atau Loan Deposit Ratio (LDR) naik dari 70,9 persen di 2010 menjadi 83,9 persen di akhir 2011. Bank Mutiara telah menekan kredit macet (NPL) dari 24,8 persen di 2012 menjadi 5,5 persen di akhir 2011. "Dari sisi pendanaan, Bank Mutiara memberikan pembiayaan untuk sektor UKM dan sektor konsumsi," tambah Maryono. (far/ari)