Nadal Kembali ke Puncak Kekuasaan
Jumat, 08 November 2013 – 06:24 WIB
Dari tiga grand slam tahun ini, dua di antaranya direbut Nadal. Yakni Amerika Serikat (AS) Terbuka dan Prancis Terbuka. Satu-satunya gelar yang lolos adalah Wimbledon di mana dia terpeleset di babak awal. Tapi, dia membayarnya dengan memenangi lima gelar ATP World Tour Masters 1000 dan tak terkalahkan di hard courts (26-0) hingga kalah oleh Djokovic di final Tiongkok Terbuka.
Nadal sejatinya tak kepikiran menjadi nomor satu. Tapi, setelah memenangi AS Terbuka, gairah di dalam diri petenis 27 tahun itu pun menyeruak. "Setelah memenangi itu semua, saya merasakan bahwa aku harus berada di sana," katanya.
"Tapi pada saat yang sama saya juga merasakan kegagalan. Saya gagal total di Australia, Miami, Wimbledon. Dan banyak kegagalan-kegagalan. Ini adalah upaya luar biasa karena saya berhadapan dengan pesaing yang luar biasa. Itulah yang membuat peringkat satu ini sangat sangat spesial," katanya. (aga)