Nadal Kembali ke Puncak Kekuasaan
Jumat, 08 November 2013 – 06:24 WIB
LONDON - Setahun lalu, tak bisa membayangkan Rafael Nadal bisa kembali menjadi petenis top dunia. Bergulat dengan cedera lutut parah, banyak yang meragukan petenis Spanyol itu bisa kembali tampil di puncak performa seperti sebelum cedera. Namun, setelah menjalani masa "retreat" delapan bulan, Nadal menutup akhir 2013 dengan kembali ke puncak kekuasaanya.
"Saya tak pernah memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan. Saat itu saya hanya berfokus pada recovery. Berfokus pada mencari solusi untuk lutut saya. Itu saja. Setiap hari saya berusaha, berupaya melakukan hal berbeda agar bisa kembali," tutur jawara grand slam 13 kali itu kepada AP.
Ini adalah kali pertama Nadal mengakhiri musim dengan menjadi nomor satu sejak 2010. Padahal, dia memulai musim ini dari peringkat keempat. Namun, raihan poinnya melejit setelah menjuarai Amerika Serikat (AS) Terbuka.