Nadiem Makarim: Desa Budaya jadi Bahan Pembelajaran Siswa & Guru
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menyampaikan peran aktif dan kolaborasi antara warga, perangkat desa dan pendampingan oleh daya desa serta penggiat budaya telah berhasil menghasilkan program yang komprehensif.
Ini puncak dari program yang berlangsung cukup lama yakni program pemajuan kebudayaan desa.
"Ini bentuk pengakuan terhadap jerih payah dan perjuangan teman-teman terhadap pemajuan kebudayaan di desa masing-masing,” ujar Hilmar dalam pidatonya.
Dia membeberkan Indonesia dibentuk dari desa dan budaya itu letaknya ada di desa.
Bukan di kabupaten, kota, provinsi atau bahkan nasional. Itulah energi sesungguhnya.
Dirjen Hilmar menggarisbawahi peran desa sebagai akar atau asal identitas budaya Indonesia.
Oleh karenanya, sasaran kegiatan ini adalah masyarakat (komunitas) sebagai subjek dari pemajuan kebudayaan serta para perangkat desa.
“Ini bukan sekadar penghargaan yang diberikan di tingkat desa, tetapi penghargaan dalam upaya menegakkan identitas kita yang berbasis dari masyarakat desa,” ucap Hilmar. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: