Nadiem Makarim: Siswa Vokasi Bebas Memilih Kapan Lulusnya
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan dua program yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D2) jalur cepat dan peningkatan Prodi Diploma Tiga (D3) menjadi sarjana terapan (Diploma Empat-D4).
Program ini sebagai terobosan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan vokasi ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyambut baik dua program ini.
Dua program tersebut merupakan terobosan baru yang tidak hanya menambah daya tarik pendidikan vokasi, melainkan juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memilih yang terbaik untuk dirinya.
Selain itu, kedua program ini memberikan kesempatan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja andal dan matang.
“Melalui program ini, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke Diploma Dua jalur cepat. Melalui program peningkatan prodi Diploma Tiga menjadi sarjana terapan (Diploma Empat-D4), peserta didik berkesempatan menambah satu tahun untuk mendapatkan keterampilan yang lebih dalam sehingga berpeluang mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” tutur Nadiem Makarim yang disampaikan secara virtual, Selasa (15/12).
Lebih lanjut Mendikbud menjelaskan, tujuan dari kedua program ini adalah agar peserta didik mendapat kesempatan sebanyak mungkin pengalaman dari DUDI. Sehingga, kesempatan lulusan vokasi mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar karena sudah selaras dengan kebutuhan DUDI.
“Kedua program ini merupakan dua dari sekian banyak program merdeka vokasi yang berorientasi pada sambung-suai pendidikan vokasi dengan DUDI, yang secara berkala akan diluncurkan ke depannya,” terangnya.