Nadiem Makarim: Siswa Vokasi Bebas Memilih Kapan Lulusnya
Senada itu Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto menjelaskan dua hal yang mendasari munculnya kedua program ini, yaitu merdeka belajar untuk memberikan pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan bakat peserta didik vokasi di masa depan.
Juga mendorong terwujudnya program sambung-suai (link and super-match) antara dunia pendidikan dan dunia industri.
“Kedua program yang mengusung semangat merdeka belajar ini merupakan terobosan Ditjen Pendidikan Vokasi untuk mewujudkan percepatan misi Kemendikbud dalam memperbesar keterserapan lulusan pendidikan vokasi oleh dunia usaha dan industri,” terang Wikan.
Wikan menambahkan, pendidikan vokasi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang terampil, kompeten, berdaya saing, dan berkarakter sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Perlu komitmen kuat berbagai pihak untuk membangun link and super-match antara dunia pendidikan vokasi dengan DUDI. Ini sangat dibutuhkan untuk menghadirkan lulusan yang relevan dengan pasar kerja sehingga keterserapan lulusan lebih terjamin,” jelasnya. (esy/jpnn)