Nadin Amizah: Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya
Demi membantu mewujudkan visi tersebut, Nadin Amizah bekerja sama dengan lima produser pilihannya.
Antara lain Lafa Pratomo pada lagu ‘Bunga Tidur’, ‘Rayuan Perempuan Gila’, ‘Ah’, ‘Di Akhir Perang’ dan ‘Tawa’; Gusti Irwan Wibowo di lagu ‘Jangan Ditelan’ dan ‘Berpayung Tuhan’, lalu Rifan Kalbuadi pada lagu ‘Semua Aku Dirayakan’ dan ‘Kekal’, Will Mara pada lagu ‘Tapi Diterima’; dan Rayhan Rizki Ramadhan pada ‘Nadin Amizah’.
"Aku ingin banget di album ini orang-orang lebih fokus melihat aku sebagai musisi yang sudah lebih mementingkan musikalitasnya dibanding cuma penulisan lagunya," jelasnya.
Nadin Amizah memberikan sajian yang berwarna dalam album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya.
Lagu seperti ‘Rayuan Perempuan Gila’ dengan irama keroncongnya, ‘Tawa’ yang berupa lagu pop riang nan megah, serta ‘Ah’ yang bernuansa indie pop santai, dan sebagainya.
"Ini benar-benar pendewasaan dalam segi penulisan dan segi musikalitas," tutup Nadin Amizah.
Album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya dari Nadin Amizah sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)