Naik Pesawat, Setiap Koper Berisi Rp 2 M, Total Rp 200 M Disetor ke Dimas Kanjeng
Dalam satu lembar besar itu, terdapat 15 uang yang masih dalam keadaan belum terpotong.
Ada juga lima tumpukan kertas yang tebalnya sekitar tujuh centimeter dengan ukuran mirip uang kertas.
Tumpukan itu dibungkus kertas warna gelap. Di bagian luarnya, tertulis 1.000 Yen dari gudang 01 dan 03 Jateng.
Kertas itu diduga diklaim akan berubah menjadi uang. Hanya saja, ketika dibuka kemarin, di dalamnya hanya berisi kertas warna putih yang diikat seutas tali.
Nur memastikan duit Rp 200 miliar lebih itu merupakan uang pribadi ibunya. Bukan dari setoran sesama pengikut Taat.
BACA: Kantong Ajaib Dimas Kanjeng, Dapur ATM, hingga Plastik Mika
Menurut dia, barang bukti penipuan itu awalnya terbungkus rapi. Dia berani membuka sebelum ibunya meninggal dunia. Dari sanalah, dia meyakini bahwa itu penipuan. (eko)