Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Naik Pesawat, Setiap Koper Berisi Rp 2 M, Total Rp 200 M Disetor ke Dimas Kanjeng

Sabtu, 01 Oktober 2016 – 06:08 WIB
Naik Pesawat, Setiap Koper Berisi Rp 2 M, Total Rp 200 M Disetor ke Dimas Kanjeng - JPNN.COM
Empat batang emas palsu yang terbuat dari kuningan dari Dimas Kanjeng yang diserahkan ke Najwiah (almarhumah). Foto: M ROMADONI/RADAR SURABAYA/JPNN

Ketika diletakkan di meja, bunyinya sama persis dengan logam.

Batangan berwarna emas itu diklaim sebagai emas muda. Setelah sebulan, akan menjadi emas asli. Taat meminta Najmiah untuk bersabar sampai menjadi emas betulan. 

Nur semakin curiga karena setelah lewat sebulan, batangan itu tidak kunjung berubah menjadi emas asli. ”Waktu dicek di toko emas, ini bukan emas,” ucapnya.

Nah, agar batangan itu lekas menjadi emas, Najmiah diminta membayar mahar setiap bulan.

Tujuannya agar emas muda itu bisa segera tua. Tapi meski mahar sudah diberikan, tetap saja batangan itu tidak menjadi emas. 

Hingga akhirnya Najmiah meninggal lima bulan lalu setelah berobat ke Singapura. 

Bukan hanya batangan emas. Taat juga memberi Najmiah plastik mika berwarna emas. Plastik tersebut bermotif uang pecahan seratus dolar dan mata uang Burma. 

Tidak jelas motif pemberian benda tersebut. Selain itu, ada juga satu lembar kertas berukuran besar yang bergambar mata uang Dinar pecahan 10 ribu. 

SURABAYA – M. Nur Najmul Muin, anak bungsu Najmiah Muin kemarin (30/9) sore resmi melapor ke Polda Jatim  atas kasus penipuan yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News