Naik Pesawat untuk Ambil Penghargaan di Istana
Selasa, 11 Juni 2013 – 00:54 WIB
Dengan cara sederhana, Musa berusaha menjaga penyu dan tak pernah berharap untuk dihargai oleh siapapun. Saat penyu naik ke daratan sekitar pantai, ia sudah menyiapkan lubang dengan ukuran yang sudah ia tentukan. Ia membiarkan penyu-penyu itu bertelur dan kembali ke laut. Telur penyu lalu ia pindahkan ke tempat lainnya yang sudah ia siapkan.
Tempat yang dimaksudkan adalah galian lubang yang sudah ia ukur juga sebelumnya. Setelah telur menetas, ia merawat anak-anak penyu hingga tiga bulan lamanya. Tepat waktu yaang ditentukan, Musa mengembalikan penyu-penyu kecil itu ke laut.
Bagi Musa, penyu adalah bunga laut yang menjadi hiburan dalam menapaki kehidupan. Ia belajar bersabar dari merawat penyu. Harapannya pun tak muluk-muluk. Setelah penghargaan Kalpataru ini, Musa berharap semakin banyak warga Indonesia melindungi komunitas penyu.