Naikkan Harga Elpiji, Pertamina Dinilai Langgar Konstitusi
Jumat, 03 Januari 2014 – 17:31 WIB
Lebih lanjut, Irman mengkritisi harga elpiji yang dijadikan dua paket. Mestinya bikin saja satu kebijakan harga. Ini elpiji dalam kemasan 12 kilogram beda harganya dengan kemasan 3 kilogram. "Itu mestinya disamakan saja harganya sehingga ruang bagi spekulan tertutup untuk mengoplos elpiji ke dalam kemasan 12 kiolgram," ungkapnya.
Ini kesannya menurut Irman, Pertamina lepas tangan karena harga pasar. Ini harus ditinjau kembali. "Pertamina itu bukan swasta murni. Jangan hanya bersikap manis terhadap mekanisme pasar sementara rakyat terbebani," ujar dia. (fas/jpnn)